Saturday, 4 May 2013

Jenis-jenis enkripsi yang digunakan pada WiFi


Enkripsi  merupakan Sebuah rumus matematika, atau algoritma, diterapkan pada data untuk membuat apa yang disebut cyphertext. Agar mesin penerima dapat mendekripsi data, nilai-nilai tertentu harus diterapkan pada algoritma untuk mendekripsi data dengan akurat. Istilah-istilah ini biasanya disebut sebagai key. Semakin panjang key, semakin aman enkripsi.
Tiga jenis Keamanan Wifi  dasar dari enkripsi yaitu :
1.        WEP (Wired Equivalent Privacy)
Teknologi Wired Equivalency Privacy atau WEP memang merupakan salah satu standar enkripsi yang paling banyak digunakan. Namun, teknik enkripsi WEP ini memiliki celah keamanan yang cukup mengganggu. Bisa dikatakan, celah keamanan ini sangat berbahaya. Tidak ada lagi data penting yang bisa lewat dengan aman. Semua data yang telah dienkripsi sekalipun akan bisa dipecahkan oleh para penyusup.   Kelemahan WEP antara lain :
a.       Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
b.      WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
c.       Masalah Initialization Vector (IV) WEP
d.      Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)

Ø  WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain :
1.      Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
2.      WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
3.      Masalah initialization vector (IV) WEP
4.      Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)

Ø  WEP terdiri dari dua tingkatan

yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.

Ø  Serangan-serangan pada kelemahan WEP antara lain :
Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-banyaknya. Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang

2.        WPA (Wi-Fi Protected Access ) dan WPA2
WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan menggunakan mencoba-coba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang digunakan wireless tersebut memang terdapat pada kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless menggunakan WPA-PSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang (satu kalimat)

Disarankan bahwa setidaknya anda menggunakan WPA, WPA2 yang jauh lebih baik. WPA2 menutupi kelemahan WPA. Nama enkripsi mengacu pada jenis algoritma yang digunakan. Untuk mengatur keamanan Wifi, ini adalah pengaturan yang direkomendasikan.
  1. Pertama, Anda harus mengaktifkan penyaringan alamat MAC di router, dan masukan alamat MAC berbagai NIC yang diizinkan masuk jaringan Anda.
  2. Kedua, nonaktifkan broadcast SSID. SSID pada dasarnya menyebarkan nama jaringan Anda, karena itu membuat lebih mudah untuk terhubung ke jaringan. Jika pilihan ini dimatikan, satu-satunya cara untuk terhubung ke jaringan adalah dengan manual input nama jaringan ke dalam komputer.
  3. Akhirnya, langkah ketiga adalah enkripsi WPA2. Cukup mudah untuk membuat WPA2, karena berjalan off passphrase. Kata sandi dikirim melalui algoritma terpisah yang menghitung key yang yang diperlukan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Dianjurkan untuk membuat phrase kalimat sandi sebagai password. Sandi yang kuat memiliki huruf kapital dan huruf kecil, setidaknya enam karakter, dan menggunakan simbol-simbol dan angka.


0 comments:

Post a Comment